Kolaborasi dengan BSIP Sulawesi Utara, BSIP SDLP laksanakan Survei Sumberdaya Lahan Pertanian
Minahasa Utara, Sulawesi Utara (19/07/2023) – Dalam rangka pendampingan dan pengumpulan informasi sumberdaya lahan pertanian kegiatan Integrated Corporation of Agricultural Research, Development and Empowerment (ICARE), Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) melakukan kegiatan survei bersama BSIP Sulawesi Utara di wilayah Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kegiatan ini berfokus pada 3 dari 5 kecamatan lokasi kegiatan ICARE Sulut, yaitu Kecamatan Kauditan, Air Madidi, dan Talawaan.
Koordinator kegiatan ICARE BSIP Sulut, Dr. Conny N. Manoppo, SP, M.Si, menjelaskan kebutuhan dan kendala yang dihadapi dalam pemetaan lahan lokasi kegiatan. Selain itu, Conny menyampaikan bahwa fokus komoditas pada kegiatan ini adalah kelapa dan jagung.
Sementara itu, Fransiscus Benhardi Wastuwidya, S.T.P., M.T., Ketua Tim Pelaksana Survei BSIP SDLP menyatakan kesiapan untuk melakukan pendampingan demi kelancaran kegiatan ICARE tersebut. Kegiatan utama yang dilakukan adalah pengambilan sampel dan deskripsi tanah, pengambilan foto udara, serta workshop pengambilan data spasial Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).
Pengambilan sampel dan deskripsi tanah dilakukan untuk mendapatkan informasi morfologi dan kualitas tanah pada lahan petani. Informasi tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun Peta Tanah, Peta Lereng, Peta Ketebalan Solum,Peta Kesesuaian Lahan, serta Peta Rekomendasi Pemupukan.
Lebih lanjut, Tim BSIP SDLP melakukan workshop pengambilan data spasial CPCL yang berguna untuk membentuk peta sebaran lokasi usaha tani. Kegiatan workshop dibuka oleh Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir. Agussalim, M.P., dan dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, BPP dari 5 kecamatan pelaksana kegiatan ICARE (Kecamatan Air Madidi, Talawaan, Kalawaat, Dimembe, dan Kauditan).
Melalui kegiatan kolaborasi ini, diharapkan akan menghasilkan informasi geospasial yang memberikan manfaat bagi pengembangan usaha tani kelapa dan jagung di Kabupaten Minahasa Utara, demi terwujudnya pertanian Indonesia yang maju, mandiri, modern. (FW/MM/LQ)